Waralaba secara umum dapat diartikan sebagai pengaturan bisnis yang memiliki perusahaan
(pewaralaba atau franchisor) memberi/menjual hak kepada pihak pembeli atau
penerima hak (terwaralaba atau franchisee) untul menjual produk dan atau jasa
perusahaan pewaralaba tersebut dengan peraturan dan syarat-syarat lain yang
telah ditetapkan oleh pewaralaba.
Waralaba juga dapat diartikan sebagai suatu
strategi sistem, format bisnis, dan pemasaraan yang bertujuan untuk mengembangkan
jaringan usaha untuk mengemas suatu produk atau jasa. Waralaba juga dapat pula
diartikan sebagai suatu usaha yang bertujuan untuk memenuhi keinginnan atau
kebutuhan konsumen yang lebih luas.
Franchising
adalah suatu sistim pemasaran berkisar tentang perjanjian dua belah pihak,
dimana terwaralaba menjalankan bisnis sesuai dengan syarat-syarat yang
ditentukan oleh pewaralaba. Franchising dapat pula berarti sistem pemasaran
yang melibatkan dua belah pihak yang terikat perjanjian, sehingga usaha
waralaba harus dijadikan sesuai dengan aturan-aturan dari pewaralaba.
FRANCHISING ASING.
A. Definisi :
Masing-masing
negara memiliki definisi sendiri tentang waralaba. Amerika melalui
International Franchise Association (IFA) mendefinisikan franchise
sebagai hubungan kontraktual antara franchisor dengan franchise, dimana
franchisor berkewajiban menjaga kepentingan secara kontinyu pada bidang
usaha yang dijalankan oleh franchisee misalnya lewat pelatihan, di bawah
merek dagang yang sama, format dan standar operasional atau kontrol
pemilik (franchisor), dimana franchisee menamankan investasi pada usaha
tersebut dari sumber dananya sendiri.
B. Contoh :
- Mc Donald's
- KFC
- Pizza Hut
- Burger King
- 7-Eleven
- Pengalaman dan faktor sukses (pengalaman bisnis dengan franchising di Amerika dapat memberikan tingkat keberhasilan 93%, sedangkan bisnis biasa hanya memberikan tingkat keberhasilan sekitar 35%).
- Biaya produksi rendah,
- Memperoleh manfaat marker research product development,
- Profit lebih tinggi
- Risiko gagal kecil.
- Program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan
- Franchisor hanya sedikit memberikan kebebasan.
- Jangan abaikan keluarga dan teman-teman Anda. Walau Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu untuk menjalankan bisnis tersebut, tapi tetap sisihkan waktu untuk keluarga dan teman-teman Anda.
- Perlakukan pelanggan dengan layanan terbaik. Jangan lupa senyum dalam melayani mereka, dan beri tahu mereka bahwa Anda senang berbisnis dengan mereka.
- Libatkan diri dalam komunitas lokal setempat. Ikuti dan sponsori kegiatan-kegiatan lokal di sekitar gerai Anda, seperti kegiatan sosial, perayaan, acara sekolah, dll.
- Selalu berkomunikasi dengan pewaralaba dan terwaralaba lain. Jagalah hubungan baik dengan mereka, dan jika ada masalah jangan disimpan sendiri saja. Sebaliknya, seorang pewaralaba juga selayaknya bersikap terbuka terhadap perkembangan gerai Anda. Ada baiknya jika Anda banyak bertanya dan menyampaikan keluhan atau kesenangan yang diperoleh dari menjalankan waralaba. Pewaralaba akan dengan senang hati menerima masukan dan membantu menyelesaikan masalah Anda.
- Perhatikan detail gerai Anda. Masalah pembukuan harus cermat dan teliti, tidak boleh ada selisih uang walau hanya beberapa ratus rupiah. Tegaskan hal ini pada karyawan Anda. Uang sekecil apapun harus tercatat dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Tekan biaya pengeluaran, dan maksimalkan pendapatan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar