Jumat, 19 Oktober 2012

Faktor Yang Mempengaruhi Iklim Bisnis Di Indonesia

1. Lingkungan makroekonomi
Lingkungan ekonomi makro akan mempengaruhi operasional perusahaan yang dalam hal ini keputusan pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan kinerja keuangan dengan perbankan.
Contohnya:
Kebijakan Bank Indonesia (BI) yang membatasi pembelian valuta asing (valas) yang bisa saja eksportir membeli di saat rupiah melemah dan menjualnya di saat rupiah menguat karena kebutuhan bisnis sehingga menanggung kerugian.

2. Ketidakpastian hukum
Ketidakpastian hukum merupakan salah satu pertimbangan bagi para investor dalam berinvestasi di Indonesia dan akibatnya usaha yang telah di jalankan tidak berkembang dengan tidak adanya investor yang mau memberikan dananya di Indonesia, bukan tidak mungkin berpengaruh negatif juga pada posisi nilai tukar rupiah jika selanjutnya menimbulkan ketidakstabilan nasional.
Contohnya:
“Kepastian hukum di Indonesia memang sudah dipertanyakan. Bukan saja untuk masalah korupsi, hampir dibanyak sisi. Dari urusan ‘gangguan proses produksi dengan sweeping-sweeping pabrik’ sampai penuntupan gangguan sarana umum misalnya tol. Belum terlihat adanya tindakkan tegas terhadap pelanggaran hukum,” kata Franky.

3. Administrasi pajak
Asumsi pajak sebagai biaya, akan mempengaruhi laba sedangkan asumsi pajak sebagai distribusi laba, akan mempengaruhi tingkat pengembalian atas investasi. Demikian pula halnya dengan kewajiban membayar pajak, karena biaya pajak akan menurunkan laba setelah pajak, menurunkan tingkat pengembalian, dan menurunkan arus kas sehingga daya saing menjadi turun. (Suandy: 2006)
Contohnya:
Pengusaha Indonesia merasa trauma dengan permasalahan perpajakan di Indonesia. Pasalnya, sebagai wajib pajak (WP), begitu sulit memperoleh kepastian dan keadilan hukum ketika terjadi sengketa pajak. Sengketa pajak adalah putusan Pengadilan Pajak ternyata tidak mudah untuk dilaksanakan sehingga makin menambah ketidakpastian dalam dunia usaha.

4. Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah merupakan seperangkat produk yang dihasilkan yang memuat pilihan atau keputusan yang dibuat oleh pemerintah untuk menyediakan barang-barang publik dan pelayanan kepada masyarakat.
Contohnya:
peraturan mulai dari penetapan clean and clear (CNC), proses untuk mendapatkan eksportir terdaftar (ET), proses penetapan untuk mendapatkan kuota ekspor, sampai kepada proses pendirian industri pengolahan dan pemurnian (smelter), sampai pada kepemilikan saham asing di industri smelter ini sering berubah-ubah. Sehingga pengusaha terhambat dalam menjalankan usahanya karena kurangnya koordinasi antara pemerintah dengan pelaku usaha, dan kerugian pengusaha sudah mencapai kurang lebih 1 triliun, belum termasuk kerugian pemerintah dari pajak daerah dan nasional,

5. Produktifitas suatu sektor
Peningkatan produktivitas suatu sektor akan diikuti oleh peningkatan output pada sektor yang bersangkutan dan sektor lainnya yang terkait. Sehingga jika produktivitas menurun maka outputpun menurun dan jika satu sektor mengalami penurunan bisnis yang terfokus pada satu sektor itu akan mengalami kerugian karena kelangkaan.
Contohnya:
Asing menguasai sekitar 40 persen dari total 8,9 juta hektare lahan kebun sawit di Indonesia. Masih di perdebatkan antara pengusaha atau asing yang menguasai sektor hilir dan sektor hulu. Investor pasti mencari sektor yang menguntungkan. Jika hulu menguntungkan, mereka akan bergerak di sana. Sejauh ini, sektor hulu sawit memberi keuntungan cukup besar karena selisih biaya produksi masih jauh dari harga jual. Namun sampai saat ini belim ada larangan bagi investor asing yang masuk ke hulu sawit. Bahkan ada juga pengusaha indonesia yang berinvestasi di luar negeri seperti Afrika.

Sabtu, 13 Oktober 2012

BISNIS


Apa itu bisnis ?

     Suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

     Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.

     Bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
  • Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
  • Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
  • Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
  • Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
  • Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
  • Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
  • Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
  • Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
  • Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.


Peran bisnis dalam kehidupan
        
      Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa terlepas dari kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi ini merupakan kegiatan yang melibatkan lebih dari satu individu atau satu organ. Oleh karena itu, pembentuk berjalannya kegiatan ekonomi adalah organ (individu dan atau korporasi dalam jumlah lebih dari satu) yang saling membutuhkan dan saling melengkapi dalam proses kegiatan ekonomi. Para pelaku ekonomi saling berinteraksi hingga terjadinya transaksi ekonomi.
     Peran bisnis dalam kehidupan sangatlah penting dalam kehidupan masyarakat, karena melalui kegiatan bisnis suatu perusahaan akan dapat memenuhi setiap kebutuhan “needs” keinginan “wants” dari masyarakat konsumen yang beraneka ragam, sehingga konsumen merasa terpuaskan. 
disamping itu peranan bisnis juga sangat baik bagi pembangunan Nasional dengan mengurangi jumlah pengguran dan membuka lapangan pekerjaan. Dalam kehidupan sehari hari, peranan bisnis sangatlah berarti bagi individu atau organisasi yang terlibat didalamnya dalam penggunaaan sumber daya yang bermanfaat untuk memperoleh keuntungan dan mensejahterakan sesama. namun disamping itu peranan bisnis dalam kehidupan sehari hari juga berdampak negatif dengan penggunaan /pengeksploitasi sumber daya secara berlebihan dapat membawa pengaruh buruk. contohnya pada bisni industri tekstil yang memanfaatkan hutan sebagai sumber daya kebutuhan bisnisnya . demi memperoleh keuntungan yang sebanyak banyaknya dengan mengeksploitrasi hutan secara berlebihan sehingga berdampak pada kurangnya lahan penghijaun yang secara tidak langsung memberi pengaruh juga terhadap pemanasan global.

referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
.

Sabtu, 06 Oktober 2012

Mengapa Saya memilih jurusan akuntansi di Universitas Gunadarma ?


Alasan :

        Alasan Saya memilih jurusan Akuntansi di Universitas Gunadarma karena kemauan yang ada pada diri Saya untuk mengenal lebih jauh tentang dunia ekonomi khususnya pada bidang akuntansi  dan di karenakan juga dengan background saya dari jurusan IPS semenjak di SMA. Dan kenapa saya lebih memilih jurusan Akuntansi di Universitas Gunadarma karena jurusan akuntansi di Universitas Gunadarma sudah terakreditas “A” yang menurut saya itu merupakan penilaian sangat bagus dalam penunjang pembelajaran akuntansi yang akan Saya dapatkan di Universitas Gunadarma yang Saya pilih. Selain itu juga alasan saya mengapa memilih jurusan Akuntansi di Universitas Gunadarma karena saya memiliki teman pria yang memilih jurusan yang sama sehingga kita bisa saling sharing ilmu pengetahuan  atau pembelajaran yang telah didapatkan dan saling membantu dalam menyelesaikan tugas kita masing – masing. Alasan mengapa Saya memilih jurusan akuntansi di Universitas Gunadarma juga dikarenakan dari informasi – informasi dari teman – teman saya, orang tua maupun sahabat saya yang menyatakan kalau jurusan Akuntansi di Universitas Gunadarma itu sangat bagus dengan berbagai penunjang pembelajaran seperti praktikum,ilab. Maka dari itu saya memilih jurusan Akuntansi di Universitas Gunadarma